Jasasplicing kabel Fiber optik. Rp.95.000 - Rp.350.000 per core ( tergantung banyaknya) Jasa test OTDR dan OPM. Rp.65.000 - Rp.350.000 percore ( tergantung banyaknya) Jasa pemasangan OTB, pigtail per unit. Rp.25.000 - Rp.150.000 per Unit. > Update Harga tahun 2022. > Harga dapat berubah sewaktu-waktu. > Harga tergantung dari Lokasi 7. Pengawasan pemasangan instalasi listrik,tanggung jawab pelaksana, dan pelaksanaanpekerjaan telah ditentukan sebagai berikut.1 Setelah dinyatakan baik secara tertulisdan sebelum diserahkan kepada pemilik,instalasinya harus dicoba dengantegangan dan arus kerja penuh denganwaktu yang cukup lama. Semua peralatanyang telah terpasang harus dicoba.2 Penanggung jawab pekerjaan instalasiharuslah orang yang memiliki ilmupengetahuan tentang instalasi listrik danmemiliki izin dari instansi yang berwenang.3 Pekerjaan pemasangan listrik hanyamembutuhkan kecermatan saja.4 Pekerjaan pemasangan instalasi listrikharus diawasi oleh seorang pengawasyang ahli dan memiliki pengetahuantentang listrik, berpengalaman dalampemasangan instalasi listrik, bertanggungjawab atas keselamatan pernyataan tersebut, yangmenunjukkan pengawasan instalasi ditunjukkana. 1 dan 2b. 1 dan 3c. 2 dan 3d. 3 dan 4oleh nomor ....​ 1. 7. Pengawasan pemasangan instalasi listrik,tanggung jawab pelaksana, dan pelaksanaanpekerjaan telah ditentukan sebagai berikut.1 Setelah dinyatakan baik secara tertulisdan sebelum diserahkan kepada pemilik,instalasinya harus dicoba dengantegangan dan arus kerja penuh denganwaktu yang cukup lama. Semua peralatanyang telah terpasang harus dicoba.2 Penanggung jawab pekerjaan instalasiharuslah orang yang memiliki ilmupengetahuan tentang instalasi listrik danmemiliki izin dari instansi yang berwenang.3 Pekerjaan pemasangan listrik hanyamembutuhkan kecermatan saja.4 Pekerjaan pemasangan instalasi listrikharus diawasi oleh seorang pengawasyang ahli dan memiliki pengetahuantentang listrik, berpengalaman dalampemasangan instalasi listrik, bertanggungjawab atas keselamatan pernyataan tersebut, yangmenunjukkan pengawasan instalasi ditunjukkana. 1 dan 2b. 1 dan 3c. 2 dan 3d. 3 dan 4oleh nomor ....​ 2. kegunaan diagram kerja instalasi listrik adalah.... konstruksi biaya instalasi pengawatan komponen waktu pemasangan instalasi listrik​ 3. apa yang dimaksud dengan diagram kerja instalasi listrik?​ 4. cara kerja komponen listrik dalam instalasi rumah tangga ​ 5. sebutkan tata laksana perencanaan proses instalasi listrik​ 6. prinsip kerja sekring yang dipasang pada instalasi listrik 7. sebutkan lima pelaratan yang lazim digunakan dalam pelaksanaan instalasi listrik 8. 15. Pada saat kita memasang instalasi listrik kita membutuhkan diagram kerja. Berikut ini merupakanmanfaat penggunaan diagram kerja pada perencanaan instalasi listrik adalah ...A. Untuk mengetahui jumlah rumah yang diinstalasiB. Untuk mengetahui letak pengawatan komponen listrikC. Untuk menentukan jenis aliran listrik yang digunakanD. Untuk menentukan jenis rumah yang cocok instalasi listriknya​ 9. tetanggamu telah selesai membangun rumah namun belum terdapat instalasi listrik langkah apa yang akan kamu lakukan jika ingin mendapatkan pekerjaan instalasi listrik di rumah tersebut jelaskan dengan singkat​ 10. Jelaskan sistem kerja instalasi listrik rumah tangga! 11. 1. Jelaskan mengapa keselamatan kerja sangat penting dalam pekerjaan instalasi listrik​ 12. pemasangan instalasi dapat terlaksana dengan bantuan... a. kontraktor b. desainer c. gambar instalasi listrik d. gambar situasi 13. Jelaskan pekerjaan instalasi listrik yang mendukung keselamatan kerja!​ 14. Orang yang bekerja dibidang instalasi listrik disebut apa ? 15. apa saja yang harus diketahui sebelum melakukan pekerjaan pemasangan instalasi listrik penerangan​ 1. 7. Pengawasan pemasangan instalasi listrik,tanggung jawab pelaksana, dan pelaksanaanpekerjaan telah ditentukan sebagai berikut.1 Setelah dinyatakan baik secara tertulisdan sebelum diserahkan kepada pemilik,instalasinya harus dicoba dengantegangan dan arus kerja penuh denganwaktu yang cukup lama. Semua peralatanyang telah terpasang harus dicoba.2 Penanggung jawab pekerjaan instalasiharuslah orang yang memiliki ilmupengetahuan tentang instalasi listrik danmemiliki izin dari instansi yang berwenang.3 Pekerjaan pemasangan listrik hanyamembutuhkan kecermatan saja.4 Pekerjaan pemasangan instalasi listrikharus diawasi oleh seorang pengawasyang ahli dan memiliki pengetahuantentang listrik, berpengalaman dalampemasangan instalasi listrik, bertanggungjawab atas keselamatan pernyataan tersebut, yangmenunjukkan pengawasan instalasi ditunjukkana. 1 dan 2b. 1 dan 3c. 2 dan 3d. 3 dan 4oleh nomor ....​ JawabanA. 1 dan 2mengapa harus diuji coba?karena bila tidak diuji coba maka jika terjadi kerusakan akan memberikan bahaya yg besar kepada pemiliknya 2. kegunaan diagram kerja instalasi listrik adalah.... konstruksi biaya instalasi pengawatan komponen waktu pemasangan instalasi listrik​ Jawabanc mempermudah pengawatan komponen listrikJawaban pengawatan komponen listrikPenjelasanmaaf kalo salah 3. apa yang dimaksud dengan diagram kerja instalasi listrik?​ Penjelasaninstalasi listrik adalah peralatan rangkaian listrik yang di rangkai sedemikian rupa yang menghubungkan komponen satu dengan yang lainnya dalam ruang tertentu dan untuk tujuan tertentu 4. cara kerja komponen listrik dalam instalasi rumah tangga ​ JawabanKomponen-komponen instalasi listrik ada beberapa macam, antara lain adalah suatu alat yang digunakan untuk melindungi sistem instalasi dari beban yang melebihi kemampuannya. Biasanya arus yang mengalir pada suatu penghantar akan menimbulkan panas, baik pada saluran penghantar maupun pada alat listriknya adalah komponen instalasi yang berfungsi adalah untuk memutuskan dan menghubungkan rangkaian listrik. Sakelar ada kalanya disebut sakelar beban, memiliki pemutusan sesaat. Pada saat sakelarnya akan membuka untuk memutuskan rangkaian, sebuah pegas akan diregangkan. Pegas inilah yang menggerakkan sakelarnya sehingga dapat memutuskan rangkaian dalam waktu yang sangat pendek. Jadi kecepatan pemutusannya ditentukan oleh pegas dan tidak tergantung pada pelayanannya. karena cepatnya pemutusan, kemungkinan timbulnya busur api antara kontak-kotak pemutusan hanya kecil. Sakelar dapat digunakan untuk memutuskan rangkaian dalam keadaan berbeban. Sakelar menurut fungsinya dapat dibedakan sebagai berikut sakelar tunggal, sakelar kutub dua, sakelar kutub tiga, sakelar seri, sakelar tukar dan sakelar perangkat Hubung Bagi PHB, adalah suatu perlengkapan instalasi listrik yang dilengkapi alat-alat pengaman sesuai persyaratan yang telah ditentukan. Kotak PHB harus dibuat dari bahan yang tidak dapat terbakar, tahan lembab dan kukuh ayat 610 A1. Pada setiap hantaran fasa keluar suatu perlengkapan hubung bagi harus dipasang pengaman arus ayat 602 D1. Pada hantaran netral tidak boleh dipasang pengaman arus, kecuali bila potensial hantaran netralnya tidak selalu mendekati potensial tanah. Setiap peralatan listrik, kecuali kotak-kontak dengan kemampuan hantar arus nominal 16 A atau lebih, harus merupakan rangkaian akhir tersendiri kecuali jika peralatan tersebut bagian yang tidak terpisahkan dari suatu unit instalasi ayat 602 N1.Fitting, adalah tempat memasang bola lampu listrik, dan menurut penggunaannya dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu fitting duduk, fitting gantung, dan fitting kedap merupakan tempat untuk mendapatkan sumber tegangan listrik yang diperlukan untuk benda yang menggunakan listrik alat-alat elektronik, alat-alat rumah tangga, dan lain sebagainya. Tegangan Sumber listrik ini diperoleh dari hantaran fasa dan netral yang berasal dari PLN. Kotak-kontak harus dibuat dari bahan khusus yang tidak dapat terbakar, tahan lembab dan cukup kuat. Supaya tercapai kontak yang baik, tabung-tabung kontak dibuat berpegas. Pemasangan kotak-kontak pada rumah umumnya ditanam di dalam kotak tanam pada dinding. Simbol dan bentuk kotak-kontak dapat dilihat pada penghantar, merupakan suatu bahan yang dapat menghantarkan arus listrik. Penghantar yang digunakan pada instalasi listrik pada umumnya menggunakan bahan tembaga dan Penerangan, merupakan alat yang berfungsi sebagai penerang ruangan. Lampu penerangan beragam jenisnya, antara lain lampu pijar, lampu Tube Luminescent TL, Lampu hologen, dan lain sebagainya. Pipa Instalasi, digunakan untuk pemasangan kabel listrik yang dihubungkan dengan sakelar, kotak-kontak, kotak hubung bagi dan sambungan listrik lainya, serta untuk melindungi bahaya listrik terhadap sentuhan langsung dengan manusia. Pipa ini dapat dibedakan menjadi pipa baja yang di cat dengan meni, pipa PVC, dan pipa sambung, penyambungan kabel atau kawat dalam instalasi listrik harus dilakukan dalam kotak sambung dan tidak boleh dilakukan dalam pipa, sebab dikhawatirkan akan mengalami putus akibat penarikan, selain itu sambungan listrik dalam pipa pelat akan memudahkan terjadi kontak listrik dengan pipa sehingga berbahaya bagi adalah suatu alat bantu instalasi yang berfungsi menutup sambungan sehingga aman dari sentuhan luar. Sebelum sambungan ditutup dengan lasdop, terlebih dahulu sambungan tersebut dibungkus dengan kayu, adalah suatu komponen instalasi yang terbuat dari bahan kayu. Komponen ini digunakan pada pemasangan instalasi rumah kayu. Komponen ini berfungsi sebagai tempat untuk menempelkan sakelar, fitting, kotak-kontak, dan kotak sambung pada instalasi rumah digunakan pada pemasangan pipa instalasi di sudut-sudut ruangan. Elbow terbuat dari bahan yang sama dengan pipa instalasi, yaitu dari bahan PVC dan baja 5. sebutkan tata laksana perencanaan proses instalasi listrik​ JawabanLangkah-langkah Perencanaan yang dilakukan adalah 1. Menentukan Denah tata letak peralatan listrikDisini libatkanlah konsumen dan kepala tukang dalam menentukan tata letak peralatan listrik. Jika bangunan belum ada gunakan denah dari tukang bangunan/arsitektur. Disini kita akan menggabungkan keinginan konsumen, aturan pemasangan instalasi listrik, dan kontruksi bangunan yang akan Menentukan model, merk, maupun jenis peralatan listrik yang akan model, jenis dan merk peralatan listrik yang akan digunakan. Tentunya kita harus bisa memberikan gambaran harga, kelas dan kelebihan dari masing-masing model tersebut. Biasanya banyak larinya ke estetika. Dan yang pasti peralatan tersebut harus standar seperti SNI atau LMK. 3. Menggambar titik lampu untuk menentukan jumlah group instalasi serta besarnya pengaman yang dipakai. Disini kita menggambar titik lampu dan saklarnya, titik stop kontak dan PHB. Menentukan jumlah group instalasi. Untuk aturan 1 group maksimal 10 titik. Dan saya sarankan untuk stop kontak yang akan digunakan untuk peralatan berat seperti AC atau Mesin-mesin besar dibuatkan group tersendiri. Disini kita bisa menggambar jalur instalasi, jumlah inti kabel yang digunakan dan letak titik-titik penyambungan. Dan juga menentukan estimasi beban dari masing-masing group untuk menentukan besarnya pengaman.MCB.Menghitung besar pengaman group dan pengaman induk GROUP 1I=P VI= 510 VA 220 VACI= 2,3 A Dibulatkan menjadi 4 A GROUP 2I=P VI= 565 VA 220 VACI= 2,56 A Dibulatkan menjadi 4 A GROUP 3I=P VI= 235 VA 220 VACI= 1,068 A Dibulatkan menjadi 2 APengaman Induk utamaI=P total VI= 1310 VA 220 VACI= 5,95 A Dibulatkan menjadi 6 A4. Menyusun RAB. Pemasangan Instalasi alat-alat kerja yang biasanya digunakan dalam pemasangan instalasi listrik Tang KombinasiTang PotongTang CucutCutterObeng + dan -TespenGergaji BesiPaluBetelBor TanganGerinda TanganTanggaMeteranWaterpass optionalpenjelasanUntuk pemasangan instalasi listrik pada umumnya jalur-jalur kabel tertanam didalam tembok. Hal yang pertama dilakukan adalah membobok atau gerinda tembok untuk menanam pipa-pipa instalasi dan memasang inbow dus untuk tempat saklar dan stop kontak nantinya. Untuk itu koordinasilah sama tukang bangunan agar tembok sebelum diplester pipa-pipa sudah terpasang yang digunakan umumnya PVC 5/8" dan idealnya bisa diissi kabel NYA 2,5 mm 4 buah. Jadi kalau peralatan membutuhkan inti kabel lebih tambahkan pemasangan pemasangan inbow dus gunakan produk yang lebih baik dengan ukuran biasanya lebih besar dan terdapat gerigi tempat melekatnya kaki saklar/stop kontak. Ini untuk memudahkan memasang dan memberi spare kabel dan peralatan yang dipasang tidak mudah pemasangan jalur instalasi diatas tembok biasanya dikerjakan jika sudah dipasang plafon. Kita akan menggunakan acuan gambar instalasi yang telah kita akan memasukkan kabel NYA pada pipa-pipa yang sudah terpasang sesuai jumlahnya. Untuk Warna Kabel Phasa Positif bisa digunakan warna Merah atau hitam dan untuk Netral negatif gunakan kabel Biru dan untuk grounding gunakan warna kabel Kuning strip hijau. Standar minimum ukuran inti kabel yang digunakan adalah 2,5 mm dan untuk kabel dari saklar ke lampu diperbolehkan menggunakan kabel dengan inti menghubungkan kabel-kabel antar pipa tersebut jalur instalasi diatas tembok bisa menggunakan kabel NYA dengan dilindungi oleh pipa PVC atau bisa juga menggunakan kabel NYM. Untuk setiap sambungan gunakan kotak sambung. Ukuran kotak sambung pun variatif. Jika penyambungan antar 2 titik bisa gunakan ukuran kecil, jika tiga titik gunakan ukuran sedang dan jika lebih dari tiga titik gunakan ukuran yang lebih besar, tujuannya agar mudah penyambungan dan bisa memberi spare kabel dan kotak sambung bisa ditutup pemasngan peralatan seperti Fiting lampu, saklar, dan stop kontak dilakukan saat selesai pengecatan. Gunakan sarung tangan bersih pada saat pemasangan agar tidak mengotori cat disekitar peralatan tersebut. 6. prinsip kerja sekring yang dipasang pada instalasi listrik Sekring itu sama seperti halnya kabel biasa. Dia dapat mengahantarkan arus listrik di dalam suatu rangkaian rumah. Hanya saja, sekring memiliki karakter unik, karena dia hanya bisa melewatkan arus listrik sampai nilai tertentu saja. Ketika dia dilewati oleh arus yang terlalu besar misal karena arus pendek - korsleting, dia akan terbakar putus. Sehingga arus listrik di dalam rangkaian rumah, tidak lagi mengalir. prinsipnya yaitu membatasi arus listrik 7. sebutkan lima pelaratan yang lazim digunakan dalam pelaksanaan instalasi listrik RJ-45 8. 15. Pada saat kita memasang instalasi listrik kita membutuhkan diagram kerja. Berikut ini merupakanmanfaat penggunaan diagram kerja pada perencanaan instalasi listrik adalah ...A. Untuk mengetahui jumlah rumah yang diinstalasiB. Untuk mengetahui letak pengawatan komponen listrikC. Untuk menentukan jenis aliran listrik yang digunakanD. Untuk menentukan jenis rumah yang cocok instalasi listriknya​ JawabanC. untuk menentukan jenis aliran listrik yang digunakan PenjelasanMaaf kalo salah 9. tetanggamu telah selesai membangun rumah namun belum terdapat instalasi listrik langkah apa yang akan kamu lakukan jika ingin mendapatkan pekerjaan instalasi listrik di rumah tersebut jelaskan dengan singkat​ Penjelasankita harus berimajinasi 10. Jelaskan sistem kerja instalasi listrik rumah tangga! Jawaban ukuran rumah dan daya kebutuhan material kebutuhan alat alat bahan bahan untuk instalasi listrikPenjelasaninstalasi listrik adalah suatu perlengkapan yang digunakan untuk menyalurkan tenaga listrik dari sumber listrik ke peralatan yang membutuhkan tenaga listrik. jadi, instalasi listrik itu sendiri memang penting dilakukan terutama untuk konstruksi bangunan yang sudah direncanakan sebelumnya. 11. 1. Jelaskan mengapa keselamatan kerja sangat penting dalam pekerjaan instalasi listrik​ Tujuan dari keselamatan kerja listrik adalah untuk melindungi tenaga kerja atau orang dalam melaksanakan tugas-tugas atau adanya tegangan listrik disekitarnya, baik dalam bentuk instalasi maupun jaringan. 12. pemasangan instalasi dapat terlaksana dengan bantuan... a. kontraktor b. desainer c. gambar instalasi listrik d. gambar situasi Manusia dan alamKontraktor, desainer adalah manusia. Gambar instalasi adalah karya manusia. Gambar situasi karya manusia & alam. 13. Jelaskan pekerjaan instalasi listrik yang mendukung keselamatan kerja!​ JawabanPekerja instalasi listrik harus memiliki pengetahuan yang telah ditetapkan oleh PLN AKLI Pekerja harus dilengkapi dengan peralatan pelindung seperti Baju pengaman lengan panjang, tidak mengandung logam, kuat dan tahan terahadap gesekan, Sepatu, Helm, Sarung membantu 14. Orang yang bekerja dibidang instalasi listrik disebut apa ? JawabanInstalatir listrik Atau di sebut PLNPenjelasanmoga membantu y 15. apa saja yang harus diketahui sebelum melakukan pekerjaan pemasangan instalasi listrik penerangan​ Jawaban1. Mengetahui luas dan jumlah ruangan pada rumah. 2. Cari tahu besaran daya listrik rumah. 3. Mengetahui material dan komponen yang harus Pastikan jenis kabel instalasi listrik sudah tepat.
pemasangan instalasi dapat terlaksana dengan bantuan

MenghematPenggunaan Energi. Melakukan pemasangan instalasi listrik yang benar dapat menjadi salah satu cara menghemat energi di rumah. Instalasi yang benar dapat mengatur penyaluran daya secara efisien. Pemasangan yang baik juga dapat membantu merencanakan penggunaan listrik yang lebih hemat. 3. Mempermudah Perawatan di Kemudian Hari.

– Semenjak ditemukan, listrik menjadi sumber energi yang merevolusi teknologi dan kehidupan manusia. Modern ini, manusia sangat bergantung pada listrik. Dari mulai penerangan, menyalakan peralatan elektronik, transportasi, hingga industri, semua bergantung pada listrik sebagai sumber mesin cuci, lampu, pengering rambut, mengisi baterai telepon seluler dan laptop, semuanya membutuhkan listrik. Berikut alat bantu dalam pemasangan instalasi listrik, yaitu Bargainser Robert Gunawan dalam jurnal Penerapan Optical Character Recognition OCR untuk Pembacaan Meteran Listrik PLN 2014, menyebutkan bahwa bargainser adalah alat yang berfungsi sebagai pembatas daya listrik yang masuk ke rumah tinggal, sekaligus juga berfungsi sebagai pengukur jumlah daya listrik yang digunakan rumah tinggal tersebut dalam kWh. Bargainser membatas listrik dari kabel PLN ke rumah sesuai dengan kebutuhan. Ada berbagai jenis batasan daya listrik bargainser yaitu 450 VA, 900 VA, VA, VA, VA, VA, hingga 300 kVA sesuai kebutuhan rumah tersebut. Baca juga Alat dan Cara Membuat Rangkaian Listrik Seri Miniature Circuit Breaker Dilansir dari Electrical4U, miniature circuit breaker MCB adalah sebuah saklar listrik dari kerusakan yang disebabkan oleh kelebihan arus, kelebihan beban, atau korsleting. Sehingga MCB adalah alat instalasi listrik yang berfungsi memutuskan daya listrik jika ada kondisi abnormal secara otomatis. MCB dapat memutuskan listrik dalam waktu singkat sehingga melindungi rumah dari kebakaran yang bisa disebabkan korsleting listrik. Meter listrik kWh meter Surya Darma dalam jurnal Studi Sistem Peneraan KWH Meter 2019 menyebutkan bahwa kilo watt hour kWh meter adalah alat untuk mengukur energi aktif atau jumlah kerja listrik watt per jam. Meter listrik di rumah biasanya telah menyatu dengan bargainser. Spin control Spin control adalah alat indikator pemakaian listrik. Spin control akan berputar ketika daya listrik digunakan. Semakin besar daya yang digunakan, maka akan semakin cepat pula putaran spin controlnya. Kebalikannya, jika daya listrik yang digunakan sedikit, maka akan semakin lambat pula putarannya. Baca juga Indikator Besaran Pemakaian Listrik Sakelar Sakelar atau switch adalah alat instalasi listrik yang berfungsi untuk menyambungkan atau memutuskan aliran listrik secara manual. Contoh saklar adalah saklar on dan off untuk menyalakan dan mematikan lampu. Stop kontak Dilansir dari Energy Education, stop kontak atau dikenal dengan outlet listrik, coket listrik, dan colokan dinding adalah alat listrik untuk terhubung ke jaringan listrik arus bolak balik PLN. Setiap negara memiliki bentuk soketnya masing-masing. Colokan listrik Colokan listrik atau steker adalah alat instalasi listrik yang menghubungkan perangkat elektronik dengan stop kontak sehingga bisa mendapatkan daya listrik. Steker terbuat dari bahan konduktor yang kemudian dicolokkan ke stop kontak untuk menghantarkan listrik. Bentuk steker harus sesuai dengan bentuk stop kontak tempatnya dicolokkan. Baca juga Rangkaian Listrik Pengertian, Jenis, Komponen, dan Rumusnya Kabel listrik Kabel listrik adalah alat instalasi listrik yang berfungsi untuk menghubungkan semua alat instalasi listrik lainnya. Kabel listrik terbuat dari bahan konduktor yang dapat menghantarkan listrik seperti tembaga yang kemudian dibalut oleh bahan isolator seperti plastik dan karet untuk menjaga tidak ada kebocoran listrik. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Gambar1. Instalasi Panel daya. Pemasangan instalasi dalam panel harus memenuhi persyaratan sesuai dengan Nomor 621 PUIL 2000 tentang ketentuan umum PHB, di antaranya: PHB harus ditata dan dipasang dengan rapi dan teratur, dan di tempatkan di ruang yang cukup leluasa. Pemeliharaan dan pelayanan PHB dapat dilaksanakan dengan mudah , aman, dan
ArticlePDF AvailableAbstractThis study aimed to look at the relationship between the mastery of the theory of the installation of the module-assisted electric lighting installation with the practice competencies of the XI TITL students in SMK Negeri 1 Pariaman. Learning to install electric lighting IPL is still not optimal because there are still many students asking for the material to be done. Therefore it is necessary to research the relationship of mastery of theory assisted modules with student practice competencies. This type of research uses correlational study methods. Correlational research is research used to see the relationship between one variable with another variable. From the results of normality testing data processing, the significance value of variable x mastery of theory = alpha = and the significance value of variable y practice competency = alpha = so the data is said to be normally distributed. For the linearity test, the significance value of deviation from linearity is obtained = so that the variables x and y are said to be linear. Hypothesis testing obtained the correlation coefficient value of The price of rtable n 20 = with a significant level of 5% so the price of rcount> rtable, meaning that there is a relationship between the mastery of the theory of the installation of electrical aids assisted in modules with the practical competence of students in class XI TITL at SMK Negeri 1 Pariaman. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for freeContent may be subject to copyright. JTEV JURNAL TEKNIK ELEKTRO DANVOKASIONAL Volume 6, Number 1 2020 ISSN2302-3309 Received January 27, 2020; Revised January 28, 2020; Accepted January 30, 2020 127 Hubungan Penguasaan Teori Pemasangan Instalasi Penerangan Listrik Berbantuan Modul Dengan Kompetensi Praktik Siswa di SMK Negeri 1 Pariaman Yosi Lolita Sari1, Elfizon2 12Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik, Universitas Negeri Padang yosilolitasari97 elfizon Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan penguasaan teori pemasangan instalasi penerangan listrik berbantuan modul dengan kompetensi praktik siswa kelas XI TITL di SMK Negeri 1 Pariaman. Pembelajaran instalasi penerangan listrik IPL masih belum maksimal karena masih banyak siswa bertanya akan materi yang akan dilakukan. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian hubungan penguasaan teori berbantuan modul dengan kompetensi praktik siswa. Jenis penelitian menggunakan metode studi korelasional. Penelitian korelasional adalah penelitian yang digunakan untuk melihat hubungan antara satu variabel dengan variabel lain. Dari hasil pengolahan data pengujian normalitas yang didapatkan nilai signifikansi variabel x penguasaan teori = 0,664 > alpha = 0,05 dan nilai signifikansi variabel y kompetensi praktik = 0,794 > alpha = 0,05, sehingga data dikatakan berdistribusi normal. Untuk uji linearitas, didapat nilai signifikansi deviation from linearity = 0,221 > 0,05, sehingga variabel x dan y dikatakan linear. Pengujian hipotesis didapatkan nilai koefisien korelasinya sebesar 0,767. Harga rtabel n 20 = 0,444 dengan taraf signifikan 5% jadi harga rhitung > rtabel, artinya terdapat hubungan penguasaan teori pemasangan instalasi penerangan listrik berbantuan modul dengan kompetensi praktik siswa kelas XI TITL di SMK Negeri 1 Pariaman. Abstract This study aims to look at the relationship between the mastery of the theory of the installation of the module-assisted electric lighting installation with the practice competencies of the XI TITL students in SMK Negeri 1 Pariaman. Learning to install electric lighting IPL is still not optimal because there are still many students asking for the material to be done. Therefore it is necessary to research the relationship of mastery of theory assisted modules with student practice competencies. This type of research uses correlational study methods. Correlational research is research used to see the relationship between one variable with another variable. From the results of normality testing data processing, the significance value of variable x mastery of theory = alpha = and the significance value of variable y practice competency = alpha = so the data is said to be normally distributed. For the linearity test, the significance value of deviation from linearity is obtained = so that the variables x and y are said to be linear. Hypothesis testing obtained the correlation coefficient value of The price of rtable n 20 = with a significant level of 5% so the price of rcount> rtable, meaning that there is a relationship between the mastery of the theory of the installation of electrical aids assisted in modules with the practical competence of students in class XI TITL at SMK Negeri 1 Pariaman. Keywords relationships, mastery of theory, practice skills JTEV ISSN 2302-3309 128 Hubungan Penguasaan Teori Pemasangan Instalasi Penerangan Listrik Berbantuan Modul Dengan Kompetensi Praktik Siswa Di SMK Negeri 1 Pariaman PENDAHULUAN Pendidikan merupakan suatu proses kegiatan yang berjalan secara terus menerus, berurutan, dan terencana. Pendidikan pada dasarnya merupakan proses untuk membantu manusia dalam mengembangkan dirinya sehingga mampu menghadapi setiap perubahan yang terjadi [1]. Pendidikan tetap menjadi prioritas utama demi kemajuan bangsa. Sekolah sebagai lembaga pendidikan mempunyai tugas untuk mengembangkan potensi peserta didik secara optimal. Sekolah merupakan tempat bagi peserta didik guna memperoleh ilmu pengetahuan dan berinteraksi dengan masyarakat. Sekolah juga menjadi tempat bagi peserta didik untuk belajar banyak hal agar kelak menjadi orang yang sukses, yang nantinya berguna bagi kehidupan bermasyarakat [2]. SMK merupakan lembaga pedidikan yang program-programnya lebih tertuju pada pembentukan kreativitas, kepekaan, kecermatan, ketekunan, kerapian, dan apresiasi terhadap dunia kerja seirama dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi [3]. SMK Negeri 1 Pariaman memiliki berbagai jurusan, salah satunya adalah Jurusan Teknik Ketenagalistrikan. Pada jurusan ini memikiki dua kompetensi keahlian, yaitu Teknik Instalasi Tenaga Listrik TITL dan Teknik Otomasi Industri TOI. SMK Negeri 1 Pariaman yang merupakan salah satu Sekolah Menengah Kejuruan SMK bertujuan untuk mewujudkan tamatan yang unggul, kreatif dan kompetitif sesuai dengan kompetensi keahlian serta meghasilkan tamatan yang terampil, mandiri dan memiliki daya saing[4] . Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti pada semester Juli-Desember 2019 saat proses pembelajaran mata pelajaran instalasi penerangan listrik IPL masih banyak siswa bertanya akan materi yang akan dilakukan karena belum mengenal komponen instalasi penerangan listrik dan fungsinya, sehingga waktu praktik kurang efektif dengan alokasi waktu yang ditentukan karena banyak siswa yang saling bertanya ke sesama teman praktik, dan belum adanya buku teori penunjang pegangan siswa yang akan melaksanakan praktik, maka dari itu pemberian modul diharapkan mampu membantu siswa dalam memahami teori sebelum melakukan praktik sehingga dalam praktik siswa dapat mengerti apa yang harus dikerjakan karena didalam modul terdapat teori, latihan soal sehingga menguji tingkat pemahaman siswa sebelum melakukan praktik [5]. Teori yang diberikan dimaksudkan untuk menambah pemahaman dan pengetahuan tentang materi- materi praktik dalam pelaksanaan pratikum [6] Penguasaan merupakan suatu usaha yang menunjukkan hasil usaha yang akan dicapai seseorang melalui perbuatan belajar yang diperoleh dalam bentuk tingkah laku [7]”. Sedangkan teori adalah suatu himpunan dari konsep, defenisi yang saling berkaitan dan menyatakan suatu pandangan yang sistematis tentang suatu fenomena dengan cara menentukan hubungan antar variabel dengan tujuan menjelaskan fenomena tersebut [8]. Penguasaan teori adalah suatu konsep yang akan dicapai melalui perbuatan belajar yang diperoleh dalam bentuk tingkah laku yang saling berkaitan dan menyatakan suatu pandangan yang sistematis tentang suatu fenomena dengan cara menentukan hubungan antar variabel dengan tujuan menjelaskan fenomena tersebut. Modul merupakan bahan ajar yang dikemas secara utuh dan sistematis, didalamnya memuat seperangkat pengalaman belajar yang terencana dan didesain untuk membantu peserta didik menguasai tujuan belajar yang spesifik [9]. Modul berfungsi sebagai sarana belajar yang bersifat mandiri, sehingga peserta didik dapat belajar secara mandiri sesuai dengan kecepatan masing-masing. Modul adalah suatu unit program belajar mengajar terkecil yang terperinci yang disusun sesuai dengan kerangka pembelajaran yang sistematis[10]. Yosi Lolita Sari, Elfizon 129 JTEV, Open Access Journal Modul adalah salah satu jenis media cetakan yang banyak digunakan. Dalam modul informasi yang disajikan secara terkendali, dalam arti bahwa siswa hanya memiliki akses untuk melihat dan membaca teks yang diinginkan langkah demi langkah[11]. Siswa dapat meneruskan bacaannya apabila ia sudah menguasai bahan pembelajaran yang disajikan, atau siswa diminta mengulang membaca bahan pembelajaran yang serupa sebelum ia disajikan dengan bahan pembelajaran baru[12]. Pemanfaatan media pembelajaran yang kurang optimal memungkinkan berpengaruh terhadap hasil belajar. Dengan demikian proses belajar yang seharusnya lancar dan mencapai hasil belajar yang baik menjadi terhambat [13]. Sehingga diperlukan media pembelajaran modul yang dapat membantu siswa dalam proses pembelajaran serta dapat menjadi bahan belajar mandiri bagi siswa. Kemandirian siswa dalam menguasai materi masih pada saat guru memberikan soal tentang materi berikutnya, hampir tidak ada yang seperti ini tidak dapat menumbuh kembangkan kemandirian siswa. Mereka hanya menunggu materi dari guru karena tidak mempunyai bahan ajar mandiri yang dibaca sebelum guru menjelaskan materi selanjutnya [14]. Menurut[15] kompetensi merupakan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang direfleksikan dalam kegiatan berfikir dan bertindak. Kompetensi adalah karakteristik mendasar seseorang yang berhubungan timbal balik dengan suatu kriteria efektif atau kecakapan terbaik seseorang dalam pekerjaan atau keadaan[16] . Sedang Praktik adalah pelaksanaan teori yang telah ada, sehingga dalam hal berkaitan dengan teori adalah sebagai realisasi atau penjabaran dari konsepsi teoritis tersebut [17] . Kompetensi praktik adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang direfleksikan dalam kegiatan berfikir dan bertindak dan karakteristik mendasar seseorang sebagai pelaksaan secara nyata yang disebutkan dalam teori. Hasil belajar merupakan perubahan perubahan tingkah laku [18]. Sedangkan menurut [19] menyatakan bahwa hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi, dan keterampilan. Dilakukannya penilaian terhadap hasil belajar siswa agar mengetahui sejauh mana ia telah mencapai sasaran belajar. Sehingga pada penelitian ini dilakukan hubungan antara penguasaan teori dengan kompetensi praktik siswa pada satu kompetensi dasar yang telah ditentukan. Hubungan penguasaan teori berbantuan modul dengan kompetensi praktik adalah keterkaitan antara pemahaman dasar konsep suatu pembelajaran dengan menggunakan bahan ajar mandiri siswa agar saat melakukan pelaksanaan praktik siswa mampu melakukan praktik sesuai materi yang diberikan [20]. Dengan pemberian bahan ajar mandiri siswa berupa modul diharapkan siswa lebih memahami materi sebelum melakukan praktik sehingga dalam praktik siswa dapat mengerti apa yang harus dikerjakan karena didalam modul terdapat teori, latihan soal sehingga menguji tingkat pemahaman siswa sebelum melakukan praktek. Oleh karena itu, penulis berkeinginan untuk mengetahui penguasaan teori dan kompetensi praktikum instalasi penerangan listrik. Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitan lebih lanjut tentang Hubungan Penguasaan Teori Pemasangan Instalasi Penerangan Listrik Berbantuan Modul dengan Kompetensi Praktik Siswa Kelas XI TITL di SMK Negeri 1 Pariaman. JTEV ISSN 2302-3309 130 Hubungan Penguasaan Teori Pemasangan Instalasi Penerangan Listrik Berbantuan Modul Dengan Kompetensi Praktik Siswa Di SMK Negeri 1 Pariaman METODE Penelitian ini menggunakan studi korelasional. Penelitian korelasi adalah suatu penelitian yang melibatkan tindakan pengumpulan data guna menentukan apakah ada hubungan dan tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih [21]. Subjek penelitian ini ditentukan secara Simple Random Sampling. Subjek penelitian terdiri dari 20 siswa kelas XI TITL. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen penguasaan teori dan instrumen kompetensi praktik. Teknik pengumpulan data pada instrumen penguasaan teori menggunakan skala rikert berupa angket sedangkan instrument kompetensi praktik menggunakan teknik ratting scale[22]. Instrumen penelitian ini menggunakan penelitian yang sudah ada sehingga penelitian ini hanya meneruskan penelitian sebelumnya. Prosedur penelitian terdiri dari 3 tahap yaitu prosedur persiapan, prosedur pelaksanaan, dan prosedur akhir. Dalam prosedur persiapan yaitu untuk mempersipakan bahan ajar, mempersiapkan instrument-instrumen penelitian [23]. Pelaksanaan prosedur yaitu melaksanakan instrumen penguasaan teori dan mempersiapkan segala yang diperlukan untuk praktik, tahap penyelesian yaitu menilai kompetensi siswa berupa praktik dan membuat kesimpulan. Uji prasyarat analisis data yang digunakan yaitu uji normalitas, uji linearitas dan uji hipotesis. Analisis data menggunakan bantuan software SPSS versi 17 yang kemudian dapat dianalisis dengan interpretasi koefisien korelasi nilai r data berupa Tabel 1. interpretasi koefisien korelasi nilai r HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian adalah hasil data yang diperoleh setelah melakukan penelitian di SMK Negeri 1 Pariaman terdapat 2 instrumen penilaian yaitu instrument skala likert menggunakan angket, dan instrumen ratting scale menggunakan rubrik untuk penilaian kerja praktik. Pada instrumen skala likert angket yang diberikan adalah angket yang sudah divalidasi sebelumnya sehingga pada penelitian ini hanya melakukan penelitian kelanjutan dari penelitian sebelumnya yang terdiri dari 18 item yang telah diuji validitas dan reabilitasnya. Sedangkan ratting scale yang dilakukan pada penelitian ini diambil dari nilai observasi kemampuan praktik siswa. Setelah dilakukan analisis perhitungan statistik dasar pada penguasaan teori didapatkan distribusi skor jawaban menyebar dari skor terendah 75 dan tertinggi 83. Berdasarkan distribusi skor tersebut didapat rata-rata mean sebesar 78,90, skor tengah median 78,50, skor yang sering muncul mode 78 dan standar deviasi standard deviation 2,360. Pada analisis perhitungan statistik dasar pada kompetensi praktik didapatkan distribusi hasil kompetensi siswa menyebar dari skor terendah 77 dan tertinggi 87. Berdasarkan distribusi skor tersebut didapat rata-rata mean sebesar 82,50, skor tengah median 83,00, skor yang sering muncul mode 85 dan standar deviasi standard deviation 2,646. Data yang diperoleh dari pengusaan teori dan hasil kompetensi siswa kelas XI jurusan Teknik Instalasi Tenega Listrik di SMK Negeri 1 Pariaman Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2019/2020 dapat dilihat pada tabel berikut. Yosi Lolita Sari, Elfizon 131 JTEV, Open Access Journal Tabel 2 Hasil Statistik Dasar Variabel X Penguasaan Teori Variabel Y Kompetensi Praktik Berdasarkan hasil analisis data penelitian dapat ditemukan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara penguasaan teori memasang instalasi penerangan listrik berbantuan modul dengan kompetensi praktik siswa. karena dapat dilihat dari hasil pengolahan data sabelumnya, dari pengujian normalitas yang didapatkan nilai signifikansi variabel X penguasaan teori = 0,664 > alpha = 0,05 dan nilai signifikansi variabel Y kompetensi praktik = 0,794 > alpha = 0,05, sehingga data dikatakan berdistribusi normal. Untuk uji linearitas, didapat nilai signifikansi Deviation from linearity = 0,221 > 0,05, sehingga variabel X dan Y dikatakan linear. Pengujian hipotesis didapatkan nilai koefisien korelasinya sebesar 0,767. Harga rtabel N 20 = 0,444 dengan taraf signifikan 5% jadi harga rhitung > rtabel, maka Ha diterima. Besarnya kontribusi berdasarkan hipotesis penguasaan teori terhadap kompetensi praktik siswa sebesar 58,82% sedangkan 41,18% ditentukan faktor lain. Nilai t hitung > t tabel 7,893 > 1,734 dimana t tabel diperoleh pada α = 5 % dengan dk = n - 2 = 20 – 2 = 18 diperoleh untuk t tabel sebesar 1,734 . Karena t hitung > t Tabel, maka hipotesis diterima. Sedangkan berdasarkan tabel pedoman interprestasi koefesien korelasi maka tingkat hubungan penguasaan teori dengan kompetensi praktik siswa dikategorikan “tinggi”. PENUTUP Setelah melakukan penelitian dan analisis, maka dapat disimpulkan terdapat hubungan yang positif dan berarti signifikan antara penguasaan teori pemasangan instalasi penerangan listrik berbantuan modul dengan kompetensi praktik siswa kelas XI TITL di SMK Negeri 1 Pariaman. Adanya hubungan yang berarti tersebut ditunjukkan oleh r hitung = 0,767 ≥ r tabel = 0,444. Besarnya kontribusi penguasaan teori terhadap kompetensi praktik siswa sebesar 58,82% sedangkan 41,18% ditentukan faktor lain. JTEV ISSN 2302-3309 132 Hubungan Penguasaan Teori Pemasangan Instalasi Penerangan Listrik Berbantuan Modul Dengan Kompetensi Praktik Siswa Di SMK Negeri 1 Pariaman DAFTAR PUSTAKA [1] O. Hamalik, “Pengembangan Sumber Daya Manusia Manajemen Pelatihan Ketenagakerjaan Pendekatan Terpadu,” in Proses Belajar Mengajar, 2011. [2] Perpres RI, Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2006 Tentang Komisi Penanggulangan Aids Nasional, vol. 14, no. 1. 2006, p. 3. [3] R. Indonesia, “Sistem pendidikan nasional,” Jakarta Direktorat Pendidik. Menengah Umum, 2003. [4] N. J. Ramli, “Evaluasi Kinerja Guru SMK Sumatera Barat Pascasertifikasi,” J. Penelit. dan Eval. Pendidik., 2013. [5] O. Candra, Elfizon, Aswardi, Hendri, and Aslimeri, “PENINGKATAN KETERAMPILAN BIDANG PEMASANGAN INSTALASI LISTRIK RUMAH TANGGA DAN BIDANG SERVICE PERALATAN ELEKTRONIK BAGI PEMUDA PANTI BUDI UTAMA DI LUBUK ALUNG,” JTEV, vol. V, no. 1, pp. 31–36, 2019. [6] A. Aswardi, “The implementation of guided discovery learning method to improve student learning outcomes at electromagnetic control system and operation course,” COUNS-EDU Int. J. Couns. Educ., 2017. [7] H. A. Motivasi, “Hubungan Antara Motivasi , Gaya Pembelajaran Dengan Pencapaian Matematik Tambahan Pelajar Tingkatan 4,” Pendidikan, vol. 31, pp. 123–141, 2006. [8] Riduwan, “Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian,” Alf. Bandung, 2007. [9] A. Sumiati, U. Widyastuti, and T. Sariwulan, “Workshop Pengembangan Bahan Ajar Modul Berdasarkan Pendekatan Scientific Pada Kurikulum 2013 Sebagai Sumber Pembelajaran Guru SMK Di Kabupaten Bekasi,” J. Pemberdaya. Masy. Madani, 2017. [10] H. H. Al Azka, R. D. Setyawati, and I. U. Albab, “Pengembangan Modul Pembelajaran,” Imajiner J. Mat. dan Pendidik. Mat., 2019. [11] Susanti Novia and Elfizon, “Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Prezi di SMK Negeri 1 Tanjung Raya,” vol. 5, no. 2, pp. 28–34, 2019. [12] K. Krismadinata, E. Elfizon, and T. Santika, “Developing Interactive Learning Multimedia on Basic Electrical Measurement Course,” vol. 299, no. Ictvet 2018, pp. 305–308, 2019. [13] Elfizon, M. Muskhir, and O. Candra, “Pengembangan Media Trainer Elektronika dalam Pembelajaran Teknik Elektronika pada Pendidikan Vokasi Teknik Elektro FT UNP,” in Seminar Nasional Vokasi dan Teknologi SEMNASVOKTEK, 2017, pp. 153–160. [14] E. Bustami, O. Candra, and M. Muskhir, “Penerapan Strategi Training Within Industry Sebagai Upaya Meningkatan Motivasi Perkuliahan,” INVOTEK J. Inov. Vokasional dan Teknol., vol. 18, no. 2, pp. 55–64, 2018. [15] E. Mulyasa, Menjadi guru profesional menciptakan pembelajaran kreatif dan menyenangkan. 2005. [16] M. Muslich, “KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi Dan Kontekstual,” Jakarta PT. Bumi Aksara, 2008. [17] Elfizon, M. Muskhir, and Asnil, “Development of Industrial Electrical Installation Trainer Nuanced to Training within Industry for Students of Electrical Industrial Engineering Universitas Negeri Padang,” J. Phys. Conf. Ser., vol. 1165, no. 1, 2019. [18] N. Sudjana, Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung Sinar Baru Algensindo, 2011. [19] A. Suprijono, “Cooperative Learning Teori dan Aplikasi,” Kumpul. Metod. Yosi Lolita Sari, Elfizon 133 JTEV, Open Access Journal Pembelajaran, 2009. [20] Elfizon, Syamsuarnis, and O. Candra, “THE EFFECT OF STRATEGY OF TRAINING MODELS IN LEARNING ELECTRICAL INSTALLATION,” pp. 9–12, 2017. [21] Sukardi, Evaluasi Pendidikan Prinsip dan Operasionalnya. Jakarta PT Bumi Aksara., 2011. [22] Sugiyono, “Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitaif, Kualitatif, dan R&D,” Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitaif, Kualitatif, dan R&D. pp. 283–393, 2013. [23] H. Uhyat, “Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitaif, Kualitatif, dan R&D,” Metod. Penelit. Pendidik. Pendekatan Kuantitaif, Kualitatif, dan R&D, pp. 283–393, 2013. Biodata Penulis Yosi Lolita Sari, dilahirkan di Tanjungpinang 03 Maret 1997 adalah Mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro UNP tahun masuk 2015. Elfizon, Lahir di Limapuluh Kota. Sarjana Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNP, lulus 2009. Tahun 2012 memperoleh gelar Magister Pendidikan Teknik Kejuruan di Pascasarjana FT UNP. Dari 2010 sampai sekarang bertugas sebagai Dosen Tetap pada JurusanTeknik Elektro FT UNP. ... Sekolah Menegah Kejuruan SMK merupakan suatu lembaga pendidikan kejuruan di Indonesia yang mengharapkan tamatannya dapat lansung terjun didunia kerja. Lembaga pendidikan yang setiap programnya lebih mengarah pada pembentukan kreativitas siswanya dan berfokus pada dunia kerja dengan majunya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah SMK [4]. Sekolah Menengah Kejuruan bertujuan mendidik siswa-siswi agar memiliki pengetahuan, keterampilan kejuruan yang sesuai dengan program studinya masing-masing. ...Albert Putra Elfizon ElfizonBasic Electrical and Electronics Subjects are basic subjects that must be studied by students. In the implementation of learning, there is a lack of handbook modules for students, so that low student motivation has an impact on student learning outcomes. The availability of adequate teaching materials will certainly increase student motivation and make it easier for students to understand the lesson. For this reason, this study aims to produce a valid and practical learning module in Basic Electricity and Electronics DLE subjects. The research method used is the Research and Development method with the 4D Model. The research subject was the learning module for class X TKL SMK Negeri 1 Bukittingi in semester 1 of the 2020/2021 academic year. Based on the results of the study, the validity of the learning module from 3 validators 1 media expert lecturer, 1 material expert, and 1 subject teacher obtained an average of 90% in the valid category. The practicality test with teacher respondents was and 23 students obtained an average of 75% stating that the DLE learning module was practical. From the research data above, it can be concluded that the learning module in the DLE subject is valid and practical in the teaching and learning process for Basic Electricity and ElectronicsNovia Susanti Elfizon ElfizonThis paper aimed to produce Prezi-based learning media on the material to analyze a series of magnetism that is valid, practical and effective. One multimedia that can be developed is Prezi, which has the advantage of having a virtual canvas. All ideas are contained in one canvas, both text, audio, video and all learning material. This research method is a development study that uses 4-D models, which consist of the stages of define, design, develop and assess. The resulting media are categorized as valid with an average validity level of The practicality of the media by teachers and students has an average value of and with a very practical category in terms of learning activities, ease of use and benefits. As for the results of the effectiveness testing it was concluded that interactive multimedia that was developed was effectively used as one of the learning media with the classical completeness of students So it can be concluded that Prezi-based interactive multimedia for students of class X TITL Vocational School on analyzing the magnetic circuit is declared valid, practical and Haristah Al AzkaRina Dwi SetyawatiIrkham Ulil AlbabPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul pembelajaran dengan pendekatan PMRI pada Materi SPLDV kelas VIII. Metode penelitian yang digunakan adalah 4D Define, Desain, Development, Dissamination. Penelitian ini dilakukan pada siswa–siswa SMP Negeri 1 Wirosari. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata penilaian uji validasi materi diperoleh 86,25%sangat baik, rata-rata penilaian uji validasi ahli media pembelajaran diperoleh 86%sangat baikdan rata-rata angket kepraktisan media diperoleh 87,8%. Uji keefektifan dengan posttest. Dari analisis nilai posttest dapat disimpulkan bahwa hasil belajar kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan modul pembelajaran dengan pendekatan PMRI pada Materi SPLDV kelas VIII yang dikembangkan valid, praktisdan efektif untuk digunakan sebagai media pembelajaran matematika pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel kelas study aims to develop industrial electrical installation trainers be nuanced of training within industry that is valid, practical and effective in the learning of Industrial Electrical Installation Practicum Industrial Electrical Engineering Study Program Faculty of Engineering, Universitas Negeri Padang. This trainer is expected to be able to support the learning process especially to understand the working principle and function of an electrical motor electric installation in the industry. The research method used is R & D Research & Development research and development methods. The product development stage includes 1 potential and problems, 2 data collection, 3 product design, 4 design validation, 5 design revision, 6 limited trial, 7 product revision testing product, 8 usage test, 9 product revision testing stage, 10 final product. The test results obtained were the media trainer for industrial electrical installations categorized as valid as a learning media after validation by the validator, amounting to meaning that the media had fulfilled the validation aspects, namely the content and purpose components, instructional and technical to obtain very valid categories. The practicality level of the media trainer for industrial electrical installations obtained a percentage of with a very practical category. While the effectiveness is obtained at Based on these stages, a valid, practical and effective media trainer for industrial electrical installation has been Ramli Nizwardi JalinusPenelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi 1 tingkat capaian UU no. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen, 2 beban mengajar guru SMK yang telah disertifikasi, dan 3 dampak sertifikasi ter-hadap kinerja guru di mata masyarakat. Metode penelitian yang di-gunakan deskriptif, populasi sebanyak 954 orang guru, sampel di-pilih sebanyak 247 orang dengan teknik random sampling. Data di-kumpulkan dengan angket dan dianalisis menggunakan teknik des-kriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1 secara umum guru SMK telah memenuhi kriteria UU No. 14 Tahun 2005 ten-tang Guru dan Dosen; 2 sebagian besar guru SMK telah mem-peroleh beban mengajar yang sesuai dengan yang ditetapkan peme-rintah yaitu 24 jam tatap muka, dan 3 secara umum dampak serti-fikasi relatif kecil terhadap kinerja guru, namun cukup baik ter-hadap kesejahteraan guru kejuruan. Kata kunci evaluasi, sertifikasi, kinerja guru SMK ______________________________________________________________PERFORMANCE EVALUATION OF VOCATIONAL HIGH SCHOOL’S CERTIFIED TEACHERS IN WEST SUMATRAAbstract This study was aimed to evaluate the achievement level of 1 Law no. 14 of 2005 on teachers and lecturers, 2 the teaching load of vocational school teachers who have been certified, and 3 the impact of certification on the teachers’ performance. The research used descriptive method. The population comprised 954 teachers, and sample of 247 people were selected with a random sampling technique. Data were collected by questionnaire and analyzed using descriptive techniques. The study found 1 the general vocational teachers had met the criteria of the law no. 14 of 2005 on teachers and lecturers. 2 the majority of teachers had acquired vocational teaching load in accordance with the government's full 24-hour face-to-face, and 3 in general, the impact of certification is relatively little on the performance of certified teachers, but good enough for the welfare of vocational teachers. Keywords evaluation, certification, vocational teacher performance Aswardi AswardiThis research is triggered by the learning process that is still yet to direct the active role of students learning. Based on the result of observation that the teacher is more dominant in the activity of learning than the students due to the students were lack of understanding towards the subject matter resulted in the lack of activeness of students in the classroom. Based on the background study, it is needed to apply a method of learning that is able to enhance students’ activity and improving the score. One of them by applied the guided discovery learning method. The goal of this research is to know the learning outcomes improvement of the students when using guided discovery learning method on operated Electromagnetic Control System and Operation course in SMK Muhammadiyah Padang. The type of this research is quasi-experimental with one group pre-test post-test design. The population of this research was second year student of group one that registered at 2015/2016 academic year which 26 person of students. The instruments of research was objective tests that has been conducted a test of the validity, reliability, the difficulty level and the different index level. The data were analyzed by using gain score test. Based on the result, the students who achieve value of minimum completeness criteria MCC before using the guided discovery learning method was 7,7%. While the students who achieve minimum completeness criteria after using guided discovery learning method was 87,46%. Based on gained score test, the score of the students were increase in Middle Category. So, the implementation of guided discovery learning method can improve student learning outcomes on Electromagnetic Control System and Operation Sumiati Umi WidyastutiTuti SariwulanGuna menciptakan pembelajaran yang bertujuan mencapai kompetensi sesuai profil kemampuan tamatan pada Kurikulum 2013 diperlukan kemampuan guru untuk dapat mengembangkan secara tepat. Dengan pendekatan scientific diharapkan siswa dapat menguasai kompetensi-kompetensi secara utuh, sesuai dengan kecepatan belajarnya serta penyediaan bahan ajar modul yang disusun dan di rancang agar siswa lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran tersebut. Metode kegiatan di lakukan dengan ceramah, panel, diskusi kelompok dan praktek untuk merancang dan menyusun pengembangan bahan ajar modul sebagai sumber pembelajaran dengan pendekatan scientific serta dengan media yang menarik dan ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi mahasiswa di dalam perkuliahan. Penerapan strategi pembelajaran Training Within Industry pada perkuliahan pratikum instalasi listrik industri, mengajarkan bagaimana membawa mahasiswa seolah- olah seperti suasana industri. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa D3 Tahun Masuk 2015 Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang yang berjumlah 35 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen berupa penilaian unjuk kerja yang dinilai dari tahap persiapan, proses, hasil, waktu dan laporan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan motivasi belajar mahasiswa yang di lihat dari pencapaian hasil belajarnya. Dimana penerapan strategi pembelajaran Training Within Industry mampu memotivasi mahasiswa untuk berprestasi dan mempersiapkan diri memasuki dunia aim of the study is to determine the relationship between motivation, learning style and achievement in Additional Mathematics of Form 4 students. The study also aims to identify the different learning styles based on gender, ethnicity and students' prior achievement in Additional Mathematics. A survey was carried out on 350 Form 4 students from four secondary schools in Kuala Terengganu. The instrument used was Studying At School Inventory by SelmesPengembangan Sumber Daya Manusia Manajemen Pelatihan Ketenagakerjaan Pendekatan TerpaduO HamalikO. Hamalik, "Pengembangan Sumber Daya Manusia Manajemen Pelatihan Ketenagakerjaan Pendekatan Terpadu," in Proses Belajar Mengajar, 2011.
Viewflipping ebook version of Keselamatan dan Pemasangan Instalasi Listrik Voltase Rendah untuk Rumah Tangga ( PDFDrive ) published by widya pustaka SMP Negeri 5 melaya on 2021-03-24. Pembumian tambahan dari PE pada instalasi dapat diberikan. Gambar 31F1 Sistem TT dengan konduktor netral dan konduktor proteksi terpisah di seluruh instalasi
Pendistribusian daya listrik dari JTT ke JTR sampai ke pelanggan ke rumah rumah penduduk ,sampai ke penerangan dan lain lain, itu di sebut instalasi ata dengan arti lain adalah suatu bagian penting yang terdapat dalam sebuah bangunan gedung , yang berfungsi sebagai penunjang kenyamanan penghuninya . PUIL Persyaratan Umum Instalasi Listrik. Dalam suatu perancangan, produk yang dihasilkan adalah gambar dan analisa . Gambar adalah bahasa teknik yang diwujudkan dalam kesepakatan ini dapat berupa gambar sket, gambar perspektif, gambar proyeksi, gambar denah serta gambar situasi. Gambar denah ruangan atau bangunan rumah gedung yang kan dipasang instalasi digambar dengan menggunakan lambang-lambang simbol-simbol yang berlaku untuk instalasi listrik. Ada beberapa jenis gambar yang harus dikerjakan dalam tahap perancangan suatu proyek pemasangan instalasi listrik penerangan dan tenaga yang baku menurut PUIL 2000. Rancangan instalasi listrik terdiri dari Gambar situasi Gambar situasi adalah gambar yang menunjukkan dengan jelas letak bangunan instalasi tersebut akan dipasang dan rencana penyambungannya dengan jaringan listrik PLN. Gambar instalasi meliputi Rancangan tata letak yang menunjukkan dengan jelas tata letak perlengkapan listrik beserta sarana pelayanannya kendalinya, seperti titik lampu, saklar, kotak kontak, motor listrik, panel hubung bagi dan lain-lain. Rancangan hubungan peralatan atau pesawat listrik dengan pengendalinya . Gambar hubungan antara bagian-bagian dari rangkaian akhir, serta pemberian tanda yang jelas mengenai setiap peralatan atau pesawat listrik. Gambar diagram garis tunggal yang tercantum dalam diagram garis tunggal ini meliputi Diagram PHB lengkap dengan keterangan mengenai ukuran dan besaran nominal komponennya. Keterangan mengenai jenis dan besar beban yang terpasang dan pembaginya. c .Ukuran dan besar penghantar yang dipakai. Sistem pembumiannya. Gambar detail Gambar detail meliputi Perkiraan ukuran fisik dari panel. Cara pemasangan alat listrik. Cara pemasangan kabel. Cara kerja instalasi kontrolnya. Selain gambar-gambar diatas, dalam merancang atau menggambar instalasi listrik penerangan dan tenaga, juga dilengkapi dengan analisa data perhitungan teknis mengenai susut tegangan, beban terpasang dan kebutuhan beban maksimum, arus hubung singkat dan daya hubung singkat. Disamping itu masih juga dilengkapi juga dengan daftar kebutuhan bahan instalasi, dan uraian teknis sebagai pelengkap yang meliputi penjelasan tentang cara pemasangan peralatan/bahan, cara pengujian serta rencana waktu pelaksanaan, rencana anggaran biaya dan lama waktu pengerjaan . Bangunan gedung baik untuk rumah tinggal, kantor, sekolahan yang dilengkapi sarana pendukung listrik dalam membangun agar dapat berfungsi dan dihuni dengan baik, nyaman serta memenuhi keselamatan memerlukan perencanaan gambar instalasi listrik yang cermat dengan mengacu pada aturan-aturan yang ditetapkan dalam dunia teknik listrik. Gambar instalasi listrik memegang peranan yang sangat vital dan menentukan dalam suatu perencanaan instalasi, karena hanya dengan bantuan gambar suatu pekerjaan pemasangan instalasi dapat dilaksanakan . Untuk instalasi penerangan yang kecil dengan nilai daya pasang 450 VA, disebut instalasi listrik penerangan 1 phase, 1 group dengan pengaman arus MCB 2 Ampere. Pelayanan tenaga listrik dari tiang jaringan listrik ke pemakai kwh + MCB merupakan tugas dari PLN sedangkan dari panel bagi kotak sekering sampai ke pemasangan titik nyala lampu dan kotak kontak dan satu unit grounding pentanahan merupakan tugas Biro Teknik Listrik BTL. Penempatan Saklar dan Kotak Kontak Penempatan saklar dekat pintu dan mudah dicapai oleh tangan, arah tuas kutub saklar harus sama baik saat di-on-kan maupun di-off-kan, sedangkan pemasangan dan penempatan kotak kontak disesuaikan dengan beban yang akan disambung. Tinggi penempatan saklar dan kotak kontak 150 cm diatas lantai. Penempatan Lampu Penerangan Di dalam menggambar instalasi listrik penerangan, lampu penerangan merupakan bagian yang sangat penting, pemilihan lampu disesuaikan dengan penggunaan ruang, perhitungan iluminasi yang teliti tidak terlalu diperlukan dalam penerangan rumah gedung, namun dengan bantuan tabel sangat membantu dalam menentukan tata letak pemasangan lampu yang tidak menyilaukan. Tabel 1 dibawah ini menunjukkan variasi lumen yang diperlukan per meter persegi m2 dalam suatu ruangan. Tabel 1. Variasi Besarnya Lumen dalam Ruangan Area Lumen/m2 Ruangan keluarga 800 Ruangan makan 450 Dapur 800 Kamar mandi 650 Meja kerja 750 Di dalam merencanakan gambar banyak kita jumpai bahwa suatu instalasi listrik tidak selalu untuk lampu-lampu penerangan atau untuk motor-motor listrik, akan tetapi untuk kedua-duanya, yaitu untuk keperluan penerangan maupun untuk motor-motor listrik tenaga. Sebagai contoh, instalasi listrik di dalam rumah tinggal atau hotel, di dalamnya tidak hanya ada instalasi listrik untuk penerangan saja, tetapi juga terdapat instalasi listrik untuk motor-motor seperti kipas angin, almari es, air conditioner, dan sebagainya. Di dalam bengkel atau pabrik dapat dijumpai bahwa instalasi listrik tidak hanya untuk penerangan atau motor-motor, akan tetapi untuk kedua-duanya. Sebelum menggambar terlebih dahulu mengukur denah gambar sesuai lokasi/situasi dimana rencana bangunan atau gedung akan dipasang instalasi listriknya. Dalam gambar rencana kita buat gambar denah ruangan, gambar pengawatan secara lengkap serta gambar skema beban listrik berikut kelengkapan perhitungan material komponen dan tafsiran harga, bila perlu dilengkapi dengan tenaga dan biaya. Mengenal Peralatan Instalasi Listrik Penghantar / kabel Kawat penghantar digunakan untuk menghubungkan sumber tegangan dengan penghantar yang baik umumnya terbuat dari instalasi listrik ada berbagai macam jenis kabel yang digunakan sesuai dengan kebutuhan daya dari kegunaannya. Macam – macam kabel tersebut diantaranya Kabel NYA Digunakan dalam instalasi rumah dan system tenaga. Dalam instalasi rumah digunakan kabel NYAdengan ukuran 1,5 mm2 dan 2,5 mm2. Syarat penandaan dari kabel NYA NYA berinti tunggal, berlapis bahan isolasi PVC, untuk instalasi luar/kabel udara. Kode warna isolasi ada warna merah, kuning, biru dan tipe ini umum dipergunakan di perumahan karena harganya yang relatif murah. Lapisan isolasinya hanya 1 lapis sehingga mudah cacat, tidak tahan air NYA adalah tipe kabel udara dan mudah digigit tikus. Agar aman memakai kabel tipe ini, kabel harus dipasang dalam pipa/conduit jenis PVC atau saluran tertutup. Sehingga tidak mudah menjadi sasaran gigitan tikus, dan apabila ada isolasi yang terkelupas tidak tersentuh langsung oleh orang Huruf kode Komponen N Kabel jenis standart dengan penghantar tembaga Y Isolator PVC A Kawat berisolasi Re Penghantar pada bulat Rm Penghantar bulat berkawat banyak Kabel NYM Digunakan untuk kabel instalasi listrik rumah atau gedung dan system tenaga. Kabel NYM memiliki lapisan isolasi PVC biasanya warna putih atau abu-abu, ada yang berinti 2, 3 atau 4. Kabel NYM memiliki lapisan isolasi dua lapis, sehingga tingkat keamanannya lebih baik dari kabel NYA harganya lebih mahal dari NYA.Kabel ini dapat dipergunakan dilingkungan yang kering dan basah, namun tidak boleh ditanam. Huruf kode Komponen N Kabel jenis standart dengan penghantar tembaga Y Isolator PVC M Berselubung PVC Re Penghantar pada bulat Rm Penghantar bulat berkawat banyak ` Kabel NYY Memiliki lapisan isolasi PVC biasanya warna hitam, ada yang berinti 2, 3 atau NYY dieprgunakan untuk instalasi tertanam kabel tanah, dan memiliki lapisan isolasi yang lebih kuat dari kabel NYM harganya lebih mahal dari NYM.Kabel NYY memiliki isolasi yang terbuat dari bahan yang tidak disukai tikus. Tanda kabel / warna Merah / Kuning / Hitam = Fasa R, Fasa S, Fasa T Belang hijau kuning = Ground Biru = Netral Macam – macam saklar Saklar merupakan alat untuk menghubungkan dan memutuskan hubungan banyak macam dan jenisnya, misalnya untuk kebutuhan instalasi penerangan, instalasi tenaga dan banyak lagi jenisnya, yang sering kita jumpai pada kehidupan sehari – hari dirumah maupun dimana saja. Ada saklar yang dipasang dalam tembok inbow dan diluar tembok out bow Untuk instalasi penerangan umumnya digunakan saklar untuk menyalakan dan mematikan lampu. Saklar menurut fungsinya dibedakan menjadi Saklar kutub satu Saklar kutub ganda Saklar kutub tiga Saklar kelompok Saklar seri Saklar tukar Saklar silang IB Stop Arde + Engkel NAT 11SN39601 IB Stop Arde + Seri NAT 11SN50601 IB Seri Brco PTH 6SN27402 GRACIO MHGN IB Engkel BRC PTH 4SN19202 IB Engkel BRC MRH 4SN22002 IB Engkel Nat Wide 12SN20002 IB Seri Nat Wide 4SN30802 IB stop Nat Wide 6SN19802 IB Stop Arde Brc Pth 4SN19602 IB Stop Arde Mrh 4SN2702 Macam – macam fitting Fiting langit-langit Bisanya digunakan untuk pemasangan lampu yang menggunakan roset yang menempel pada langit-langiteternity/lainnya. Fiting gantung Pemasangannya biasanya digabungkan pada fiting bigian atas fiting ini terdapat cicin yang dipakai untuk mengikatkan tali penarik hingga kedudukannya menjadi kuat. Stop Kontak Pemasangan biasanya pada tempat-tempat lembab yang kemungkinan terjadipercikan air. Contohnya kamar mandi, kolam dan sebagainya Pipa Didalam instalasi listrik banyak sekali dipakai digunakan sebagai pelindung kabel atau hantaran pipa pemasangan hantaran atau kabel lebih yang digunakan biasanya jenis pipa union atau bisa juga pipa PVC dengan ukuran 5/8 dlm. Stop Kontak Merupakan tempat untuk mendapatkan sumber ini diperoleh dari hantaran fasa dan nol yang dihubungkan dengan kontak-kontak stopkontak. Stop kontak dipasang untuk memudahkan mendapatkan tegangan yang diperlukan bagi peralatan listrik yang dapat dipindahkan. Klem Adalah suatu bahan yang dipakai untuk menahan pipa agar dapat dipasang pada dinding atau ini dibuatdari pelat besi atau plastic dengan ukuran disesuaikan dengan ukuran pemasangan klem satu dengan lainny maksimal 80 cm. Kotak Sambung Pada saat penyambung kabel pada titik percabangan harus menggunakan kotak sambung. Menurut ketentuan peraturan instalasi yang diijinkan tidak boleh dalam pipa terdapat sambungan,karena dikwatirkan kawat putus dalam pipa. Macam-macam kotak sambung Kotak sambung cabang dua Digunakan untuk menyambung lurus. Kotak sambung cabang tiga T-Dos Digunakan untuk percabangan-percabangan, misalnya terdapat pemakaian saklar, stop kontak. Kotak sambung cabang empat Cross Dos Pemakaian sama dengan T-Dos hanya percabangan bukan tiga tapi empat. Rol Isolator Untuk pemasangan kawat hantaran diatas plafon tanpa menggunakan pipa digunakan rol isolator. Jarak antara rol satu dengan yang lain 50 cm dan antar hantaran jaraknya 5 cm. Rol isolator dibuat dari keramik atau plastic dan kekuatannya disesuaikan dengan besar hantaran dan tegangan kerja untuk kepentingan peletakan besar hantaran dan tegangan kerja untuk kepentingan peletakan hantaran pada instalasi penerangan rumah. Kotak Sekring Kotak sekring merupkan alat yang digunakan membatasi besar arus yang mengalir dalam suatu rangkaian sebagai pengaman. Apbiladialiri arus melebihi ketetapa maka sekring akan putus, sehingga tidak ada arus yang mengalir dalam rangkaian. Ada dua tipe sekring yang terdapat dipasaran yaitu sekring patron lebur dan sekring otomat. Keduanya memiliki fungsi yang sama tapi kerja teknis yang berbeda. MCB miniature Circuit Breaker Fungsi MCB adalah untuk pengaman terhadap beban lebih atau hubung terjadi arus beban lebih atau hubung pendek MCB memutuskan sirkit dari sumber. Komponen untuk mengamankan beban lebih adalah bimetal sedangkanuntuk mengamankan arus hubung pendek adalah electromagnet. Bila terjadi hubung singkat atau arus lebih yang besar maka kumparan magnetic R akan memerintahkan kontak jatuh. Tegangan kerja sampai dengan 440 VAC, MCB dipakai sampai 50 A. KWH Meter Digunakan sebagai pengukur energi listrik. Secara praktisnya KWH meter digunakan untuk mengukur daya terpakai daya aktif yang digunakan dalam pemakaian beban listrik dalam jangka waktu tertentu. Daftar istilah dalam instalasi listrik Arus lebih Setiap arus yang melebihi harga nominalnya arus kerja yang mendasari perbuatan peralatan tersebut. Arus gangguan Arus yang disebabkan oleh kerusakan isolasi. Arus gangguan tanah Arus yang mengalir ke tanah Kemampuan hantar arus Arus maksimum yang dapat dialirkan dengan kontinu oleh penghantar pada keadaan tertentu tanpa menimbulkan kenaikan suhu melampaui nilai tertentu. Penghantar nol Penghantar yang dibumikan dengan tugas rangkap, yaitu sebagai penghantar pengaman dan penghantar netral. Syarat-Syarat Instalasi Listrik Di samping Persyaratan Umum Instalasi Listrik dan peraturan mengenai kelistrikan yang berlaku, harus diperhatikan pula syarat-syarat dalam pemasangan instalasi listrik, antara lain a Syarat ekonomis Instalasi listik harus dibuat sedemikian rupa sehingga harga keseluruhan dari instalasi itu mulai dari perencanaan, pemasangan dan pemeliharaannya semurah mungkin, kerugian daya listrik harus sekecil mungkin. b Syarat keamanan Instalasi listrik harus dibuat sedemikian rupa, sehingga kemungkinan timbul kecelakaan sangat kecil. Aman dalam hal ini berarti tidak membahayakan jiwa manusia dan terjaminnya peralatan dan benda benda disekitarnya dari kerusakan akibat dari adanya gangguan seperti gangguan hubung singkat, tegangan lebih, beban lebih dan sebagainya. c Syarat keandalan kelangsungan kerja Kelangsungan pengaliran arus listrik kepada konsumen harus terjamin secara baik. Jadi instalasi listrik harus direncana sedemikian rupa sehingga kemungkinan terputusnya atau terhentinya aliran listrik adalah sangat kecil. Ketentuan yang Terkait Di samping Persyaratan Umum Instalasi Listrik ini, harus pula diperhatikan ketentuan yang terkait dengan dokumen berikut a Undang undang no. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. b Undang-undang No. 15 tahun 1985 tentang Ketenagalistrikan. c Undang-undang No. 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup. d Peraturan Pemerintah RI No. 10 tahun 1989 tentang Penyediaan dan Pemanfaatan Tenaga Listrik. e Peraturan Pemerintah No. 25 tahun 1995 tentang Usaha Penunjang Tenaga Listrik. f Peraturan Menteri Pertambangan dan Energi No. tentang Instalasi Ketenagalistrikan. g Peraturan Menteri Pertambangan dan Energi No. tentang Standardisasi, Sertifikasi dan Akreditasi dalam Lingkungan pertambangan dan energi Pertanayaan Apa peraturan instalasi listrik menurut PUIL Instalasi listrik yang menggunakan system paralel dan seri , apa keuntungan dan kelemahanya Standart penggunaan kabel yang digunakan untuk instalasi listrik Cara PLN menyalurkan listrik ke setiap rumah Pengaruh terhadah kapasitas dan penggunaan kabelnya Berapa batasan pemakaian listrik setiap banguan Perbandingan daya lampu watt terhadap luas ruangan Berapa kapasitas sebuah kotak kontak Jawaban Pemasangan Instalasi Listrik Harus Sesuai PUIL 2000 KESELAMATAN adalah hal utama, termasuk dalam pemasangan instalasi listrik. Karena itu pemasangan instalasi listrik, seperti tegangan rendah harus memenuhi standar yang ditetapkan pemerintah. Adapun untuk pemasangan instalasi listrik tegangan rendah tersebut harus memenuhi SNI 04-0225-2000 mengenai Persyaratan Umum Instalasi Listrik PUIL 2000/Amd 2006 yang telah diberlakukan wajib oleh Pemerintah melalui Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 008 Tahun 2007.“Berdasar ketentuan diberlakukannya SNI 04-0225-2000, peralatan listrik yang dipasang pada instalasi terlebih dahulu harus telah memiliki tanda SNI untuk peralatan listrik yang telah diberlakukan SNI wajib. Disamping itu, untuk menjamin instalasi listrik yang dipasang telah memenuhi kesesuaian standar yang berlaku, dilakukan pemeriksaan dan pengujian yang hasilnya diterbitkannya Sertifikat Lain Operasi kelebihan dan kekurangan rangkaian seri dan paralel pada arus listrik, berikut adalah kelebihan dan kekurangannya Rangkaian Seri Rangkaian listrik disusun secara berderet. Nyala lampu terang. Jika salah satu lampu padam, maka lampu yang lain ikut padam. Boros baterai atau sumber listrik. Rangkaian Paralel Rangkaian listrik disusun secara berjajar. Nyala lampu redup. Jika salah satu lampu padam, maka lampu yang lain tidak ikut padam. Hemat baterai atau sumber listrik. Lebih banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya rangkaian listrik dalam rumah tangga. Berikut tingkatan kabel yang digunakan untuk instalasi listrik Kabel NYA Digunakan dalam instalasi rumah dan system tenaga. Dalam instalasi rumah digunakan kabel NYAdengan ukuran 1,5 mm2 dan 2,5 mm2. Syarat penandaan dari kabel NYA NYA berinti tunggal, berlapis bahan isolasi PVC, untuk instalasi luar/kabel udara. Kode warna isolasi ada warna merah, kuning, biru dan tipe ini umum dipergunakan di perumahan karena harganya yang relatif murah. Lapisan isolasinya hanya 1 lapis sehingga mudah cacat, tidak tahan air NYA adalah tipe kabel udara dan mudah digigit tikus. Agar aman memakai kabel tipe ini, kabel harus dipasang dalam pipa/conduit jenis PVC atau saluran tertutup. Sehingga tidak mudah menjadi sasaran gigitan tikus, dan apabila ada isolasi yang terkelupas tidak tersentuh langsung oleh orang Huruf kode Komponen N Kabel jenis standart dengan penghantar tembaga Y Isolator PVC A Kawat berisolasi Re Penghantar pada bulat Rm Penghantar bulat berkawat banyak Kabel NYM Digunakan untuk kabel instalasi listrik rumah atau gedung dan system tenaga. Kabel NYM memiliki lapisan isolasi PVC biasanya warna putih atau abu-abu, ada yang berinti 2, 3 atau 4. Kabel NYM memiliki lapisan isolasi dua lapis, sehingga tingkat keamanannya lebih baik dari kabel NYA harganya lebih mahal dari NYA.Kabel ini dapat dipergunakan dilingkungan yang kering dan basah, namun tidak boleh ditanam. Huruf kode Komponen N Kabel jenis standart dengan penghantar tembaga Y Isolator PVC M Berselubung PVC Re Penghantar pada bulat Rm Penghantar bulat berkawat banyak ` Kabel NYY Memiliki lapisan isolasi PVC biasanya warna hitam, ada yang berinti 2, 3 atau NYY dieprgunakan untuk instalasi tertanam kabel tanah, dan memiliki lapisan isolasi yang lebih kuat dari kabel NYM harganya lebih mahal dari NYM.Kabel NYY memiliki isolasi yang terbuat dari bahan yang tidak disukai tikus. Cara PLN menyalurkan listrik ke setiap rumah di gambarkan sebagai berikut Tentunya apabila kapasitas listrik yang mengalir lebih besar maka kabel yang digunakan akan berbeda dengan kabel yang hanya dapat di lalui dengan arus listrik yang kecil karena setiap jenis kabel akan berbeda kapasitasnya , untuk bangunan rumah sederhana hingga mewah kabel yang digunakan biasanya sama karena listrik yang mengalir rendah Batasan pemakaian listrik sebenarnya tidak ada batasan tertentu tetapi tergantung kebutuhan pemakainya Untuk setiap jenis lampu memiliki kapasitas pencahayaan yang berbeda tergantung jenis lampu yang digunakan Untuk satu buah kotak kontak berkapasitas 100 watt ~~Kami juga mengerjakan instalasi gedung gedung di yogyakarta dansekitarnya~~ Proyek RSUP KLATEN Proyek RSUP KLATEN Proyek RSUP KLATEN Proyek RSUP KLATEN Proyek RSUP KLATEN Tabel5.1 perencanaan harga penawaran. Pada tabel 5.1 dapat dilihat bahwa perhitungan estimasi biaya untuk proyek pembuatan dan pemasangan belt conveyor yang ditawarkan adalah sebesar Rp . Tetapi harga tersebut kemudian ditawar oleh perusahaan, sehingga didapat harga final sebesar Rp 4.500.000.000. 73. 2. DinasEnergi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kalsel akan melaksanakan program bantuan sosial pemasangan instalasi listrik gratis yang ada di 4 Kabupaten pada tahun 2022. Plt Sekretaris Dinas ESDM Provinsi Kalsel, Ali Mustofa mengatakan program ini merupakan program tahun 2021 dan baru terlaksana pada tahun ini. hhER9. 23 0 258 86 187 85 444 210 75

pemasangan instalasi dapat terlaksana dengan bantuan