KENDARI – Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara Polda Sultra telah melakukan penyelidikan dugaan tindak pidana dalam bidang penataan ruang, terkait izin pembangunan pabrik pengelolaan dan pemurnian bijih nikel PT Sungai Raya Nikel Alloy Indonesia PT SRNAI tahun 2016 yang berlokasi di Desa Landipo, Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara. Dalam kasus tersebut, mengacu pada Pasal 73 ayat 1 Jo Pasal 37 ayat 7 UU RI No 26 Tahun 2017 tentang penataan ruang, yang melibatkan Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan dalam hal ini H. Surunuddin Dangga sebagai kepala daerah penerbit. Penyelidikan ini dibenarkan oleh Direktur Reserse Kriminal Khusus Kasubdit IV Tipidter, Didik Erfianto, melalui penyidiknya Ipda Irpan, menjelaskan, penanganan kasus itu sudah dalam proses penyelidikan berdasarkan laporan masayarakat pada tahun 2016. “Langkah yang kami ambil sekarang, yaitu pengumpulan data, pemanggilan para saksi serta meminta tanggapan para ahli, untuk sementara, kami juga sudah mememinta tanggapan dari pihak Dinas Tata Ruang Prov Sultra dan Selanjutnya akan memanggil saudara Surunuddin Bupati Konsel untuk dimintai klarifikasi,” ucapnya ke Kamis 15/3. Undangan Klarifikasi yang ditujukan kepada Kadis Cipta Karya Bina Konstruksi Prov Sultra Fahri Yamsul dari Polda Sultra Kepala Dinas Tata Ruang Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang Prov Sultra, Fahri Yamsul, melalui Kepala Bidang Tata Ruang, Tommy Pa Bunggasi membenarkan, bahwa pihak Polda Sultra pernah melakukan pemanggilan dan, dia Tommy yang mewakili untuk menghadiri undangan itu. “Iya saya yang menghadiri penggilan untuk Kepala Dinas, Tata Ruang dan menghadap ke Reskrimsus Polda Sultra, tepatnya kemarin Rabu 14 Maret 2017, untuk klarifikasi terkait perizinan PT SRNAI,” ujarnya. Tommy juga mengatakan, bahwa dalam penerbitan izin PT SRNAI di Konsel memang tidak sesuai dengan peraturan tentang tata ruang pada saat itu 2016 sehingga harus dilakukan pembenahan. “Pada saat penertiban izin PT SRNAI di Konsel tidak sesuai dengan perda yang ada, dan kami hanya bisa berkomentar berdasarkan aturan perizinan tata ruang yang ada, namun saat ini kami telah melakukan pembahasan terkait perbaikan izin PT SRNAI harapan kami dapat dilakukan Peninjauan Kembali PK,” tuturnya. RedaksiPT SUNGAI RAYA NICKEL ALLOY INDONESIA Anton Pasolangi Sulawesi tenggara 1 29w Most Relevant is selected, so some replies may have been filtered out. View 1 more comment PT. SUNGAI RAYA NICKEL ALLOY INDONESIA updated their cover photo. April 10, 2018 · 66 11 Comments Like Comment Share Most Relevant Author PT.
suryanto ahui’s Post Mandarin interpreter at Raya Nickel Alloy Indonesia 1y Business Owner|MTCSOL|HSK 6|HSKK Advanced A Lifelong Learner 1y To view or add a comment, sign in See other posts by suryanto Mandarin interpreter at Raya Nickel Alloy Indonesia 4y Relationship for life To view or add a comment, sign in Mandarin interpreter at Raya Nickel Alloy Indonesia 4y SOLAHART, HANDAL, RAYPAK, HICOP Water Heater Residential & Project HANDAL water filter Just contact us 0811116259 4y Kami siap - Heat Pump Water Heater Solahart & Hicop - Solar Water Heater Solahart & Handal - Electric Water Heater Elterra & Solahart - Commercial Tank pressure & non pressure Solahart & Hicop - Maintenance Unit - Pemasangan seluruh Indonesia - Dapat pembelian unit saja free supervisi & test commisioning - Garansi harga & pelayanan terbaik dari kami Hubungi kami 08111162595 waterheater heatpumpwaterheater solarwaterheater electricwaterheater To view or add a comment, sign in Mandarin interpreter at Raya Nickel Alloy Indonesia 5y Sr. Administration Staff 5y Edited BLITAR – Seorang kakek, Muryani 59 yg sehari2 bekerja sbg petugas kebersihan di Kabupaten Blitar, Jawa Timur menciptakan sebuah alat daur ulang kantong plastik. Menariknya, hasil daur ulang berupa bahan bakar minyak yg diberi nama BBM ini mampu menghasilkan BBM jenis premium, solar & minyak tanah. Salah satu warga yg sering membeli BBM premium karya Muryani yakni Nur Ali. karena harganya lebih murah dan motornya tdk pernah mengalami kendala, bahkan tarikannya sama saat motor diisi bbm dari SPBU. Sementara itu, Muryani mengatakan, alat destilator ciptaannya memiliki kapasitas 10 kg. Utk bahan sampah kantong plastik 10 kg dpt menghasilkan bbm jenis solar 6 liter, premium 2,5 liter, minyak tanah 1,5 liter. “Dalam sehari alat ini mampu menyuling sebanyak 2 kali. Utk 1 kali penyulingan sekitar empat jam." Untuk BBM jenis premium ciptaan Muryani dijual Rp7 ribu per liternya, solar per liter, sedangkan minyak tanah per liter. Kendati manfaat temuan Muryani sudah dirasakan warga, tapi temuan itu belum ada izinnya. “Saya kesulitan mengurus perijinan, apalagi hak paten. Saya hanya tamatan SD dan bekerja mengambil, memilah di bank sampah ini,” pungkasnya. ris/Okezone news > some edited To view or add a comment, sign in Explore topics
gvAwyIB. 101 14 243 310 485 272 441 94 377